Pengertian Protokol TCP Dan UDP

Desember 18, 2017


Di  era  modern  ini,  bidang  telekomunikasi  sangatlah  dibutuhkan  hingga  berkembang 
T elah dipaparkan serta  dijelaskan mengenai paket-paket   di Layer Aplikasi, seperti SMTP, POP3, dan lainnya. Pada bagian ini, akan dilanjutkan untuk pembahasan paket-paket pada protokol di Layer Transport (antara lain: UDP dan TCP)
Lapisan transpor bertanggung jawab untuk menyediakan layanan  untuk protokol yang 
berada di atasnya (lapisan aplikasi), layanan yang dimaksud antara lain:
a.  Mengatur alur (flow control)
b.  Mengurutkan  paket  (packet  sequencing),  dilakukan  proses  mengubah  data  menjadi 
     segmen-segmen data (segmentation), dan menyusunnya kembali.
c.  Penanganan  kesalahan  dan  fitur  acknowledgment  (ACK)  untuk  menjamin  bahwa             data telah sampai di tempat tujuan dan benar, serta akan dikirimkan lagi ketika memang         data tidak sampai ke tujuan (atau terjadi error).
d.  Multiplexing, yang dapat digunakan untuk menggabungkan data dari bebeberapa sumber 
     untuk mengirimkannya melalui satu jalur data saja.


1.  Transmission Transfer Protocol (TCP)

TCP biasanya digunakan ketika protokol lapisan aplikasi membutuhkan layanan transfer 
data yang bersifat andal,  di mana  layanan tersebut tidak dimiliki oleh protokol  lain  sebab  TCP berperan di  dalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server  di manadata dapat hilang di tengah-tengah jaringan  dan  TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan  kemudian  melakukan  transmisi  ulang  sampai  data  diterima  dengan  benar  dan  lengkap.  Contoh dari protokol yang menggunakan TCP adalah HTTP dan FTP .Segmen-segmen  TCP  akan  dikirimkan  sebagai  datagram-datagram  IP  (datagram merupakan  satuan  protocol  data  unit  pada  lapisan  internetwork).  Sebuah  segmen  TCP  terdiri atas  sebuah  header  dan  segmen  data  (payload),  yang  dienkapsulasi  dengan  menggunakan header  IP dari protokol IP. Sebuah segmen TCP dapat memiliki flag (tanda-tanda) khusus yang mengindikasikan segmen yang bersangkutan,

Karakteristik TCP

a.  Connection-oriented:  mekanisme  komunikasi  data  di  mana  dua  perangkat  yang  akan 
saling berkomunikasi diharuskan membuat sesi koneksi terlebih dahulu. 
b.  Full-duplex:  koneksi yang terjadi antara dua host terdiri atas dua buah jalur, yakni jalur 
keluar dan jalur masuk., maka data secara simultan diterima dan dikirim. 
c.  Dapat  diandalkan  (reliable):  data  yang  dikirimkan  ke  koneksi  TCP  akan  diurutkan 
dengan  urutan  paket  dan  akan  mengharapkan  paket  positive  acknowledgment  dari 
penerima. Jika tidak ada paket Acknowledgment dari penerima, maka segmen TCP akan 
ditransmisikan ulang. Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP, diimplementasikan 
penghitungan TCP Checksum.
d.  Byte stream: TCP melihat data yang dikirimkan dan diterima melalui dua jalur masuk dan 
jalur keluar TCP sebagai sebuah byte stream yang berdekatan 
e.  Memiliki layanan flow control:  untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu 
waktu, pada  jaringan  internetwork  IP , TCP mengimplementasikan layanan  flow control
yang dimiliki oleh pihak pengirim dan pihak penerima.
f.  Memiliki  fungsi  error detectioni: pengirim dan penerima juga melengkapi data dengan 
sejumlah informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa data yang dikirimkan  bebas 
dari kesalahan.


2.  User Datagram Protocol (UDP)

UDP  (User  Datagram  Protocol)  adalah  protokol  umum  lainnya  yang  digunakan  di 
Internet.  Namun,  UDP  tidak  pernah  digunakan  untuk  mengirim  data  penting  seperti  halaman web, informasi database, dan lainnya. UDP biasa digunakan untuk streaming audio dan video, streaming media, dan lainnya, karena penggunaan UDP menawarkan kecepatan. Ini alasan UDP lebih cepat daripada TCP adalah karena tidak ada bentuk kontrol aliran atau koreksi kesalahan.UDP  adalah TCP yang connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan  dan  mencapai  komputer  lain  tanpa  membuat  suatu  koneksi.  Sehingga  dalam perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara kedua host, jadi UDP sifatnya tidak realibel.

Karakteristik UDP:

a.  Connectionless  (tanpa  koneksi):  Pesan-pesan  UDP  akan  dikirimkan  tanpa  harus 
dilakukan  proses  negoisasi/konfirmasi  koneksi  antara  dua  host  yang  hendak  bertukar 
informasi.  Sehingga  dalam  perjalanan  ke  tujuan  paket  dapat  hilang  karena  tidak  ada 
koneksi langsung 
b.  Unreliable  (tidak  andal):  Pesan-pesan  UDP  akan  dikirimkan  sebagai  datagram  tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment.


Semoga Bermanfaat

Sumber :  Annisa Cahyaningtyas I lmukomputer.org

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar