Di era modern ini, bidang telekomunikasi sangatlah dibutuhkan hingga berkembang
T elah dipaparkan serta dijelaskan mengenai paket-paket di Layer Aplikasi, seperti SMTP, POP3, dan lainnya. Pada bagian ini, akan dilanjutkan untuk pembahasan paket-paket pada protokol di Layer Transport (antara lain: UDP dan TCP)
Lapisan transpor bertanggung jawab untuk menyediakan layanan untuk protokol yang
berada di atasnya (lapisan aplikasi), layanan yang dimaksud antara lain:
a. Mengatur alur (flow control)
b. Mengurutkan paket (packet sequencing), dilakukan proses mengubah data menjadi
segmen-segmen data (segmentation), dan menyusunnya kembali.
c. Penanganan kesalahan dan fitur acknowledgment (ACK) untuk menjamin bahwa data telah sampai di tempat tujuan dan benar, serta akan dikirimkan lagi ketika memang data tidak sampai ke tujuan (atau terjadi error).
d. Multiplexing, yang dapat digunakan untuk menggabungkan data dari bebeberapa sumber
untuk mengirimkannya melalui satu jalur data saja.
1. Transmission Transfer Protocol (TCP)
TCP biasanya digunakan ketika protokol lapisan aplikasi membutuhkan layanan transfer
data yang bersifat andal, di mana layanan tersebut tidak dimiliki oleh protokol lain sebab TCP berperan di dalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server di manadata dapat hilang di tengah-tengah jaringan dan TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap. Contoh dari protokol yang menggunakan TCP adalah HTTP dan FTP .Segmen-segmen TCP akan dikirimkan sebagai datagram-datagram IP (datagram merupakan satuan protocol data unit pada lapisan internetwork). Sebuah segmen TCP terdiri atas sebuah header dan segmen data (payload), yang dienkapsulasi dengan menggunakan header IP dari protokol IP. Sebuah segmen TCP dapat memiliki flag (tanda-tanda) khusus yang mengindikasikan segmen yang bersangkutan,
Karakteristik TCP
a. Connection-oriented: mekanisme komunikasi data di mana dua perangkat yang akan
saling berkomunikasi diharuskan membuat sesi koneksi terlebih dahulu.
b. Full-duplex: koneksi yang terjadi antara dua host terdiri atas dua buah jalur, yakni jalur
keluar dan jalur masuk., maka data secara simultan diterima dan dikirim.
c. Dapat diandalkan (reliable): data yang dikirimkan ke koneksi TCP akan diurutkan
dengan urutan paket dan akan mengharapkan paket positive acknowledgment dari
penerima. Jika tidak ada paket Acknowledgment dari penerima, maka segmen TCP akan
ditransmisikan ulang. Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP, diimplementasikan
penghitungan TCP Checksum.
d. Byte stream: TCP melihat data yang dikirimkan dan diterima melalui dua jalur masuk dan
jalur keluar TCP sebagai sebuah byte stream yang berdekatan
e. Memiliki layanan flow control: untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu
waktu, pada jaringan internetwork IP , TCP mengimplementasikan layanan flow control
yang dimiliki oleh pihak pengirim dan pihak penerima.
f. Memiliki fungsi error detectioni: pengirim dan penerima juga melengkapi data dengan
sejumlah informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa data yang dikirimkan bebas
dari kesalahan.
2. User Datagram Protocol (UDP)
UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol umum lainnya yang digunakan di
Internet. Namun, UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data penting seperti halaman web, informasi database, dan lainnya. UDP biasa digunakan untuk streaming audio dan video, streaming media, dan lainnya, karena penggunaan UDP menawarkan kecepatan. Ini alasan UDP lebih cepat daripada TCP adalah karena tidak ada bentuk kontrol aliran atau koreksi kesalahan.UDP adalah TCP yang connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan dan mencapai komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga dalam perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara kedua host, jadi UDP sifatnya tidak realibel.
Karakteristik UDP:
a. Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus
dilakukan proses negoisasi/konfirmasi koneksi antara dua host yang hendak bertukar
informasi. Sehingga dalam perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada
koneksi langsung
b. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment.
Semoga Bermanfaat
Sumber : Annisa Cahyaningtyas I lmukomputer.org