Jenis Installasi Sistem Operasi

Januari 22, 2018

1.  Instalasi Baru
Opsi ini dapat digunakan apabila jaringan yang akan dibangun adalah jaringan baru,ataupun adanya penambahan perangkat server baru yang tidak mendukung sistem operasi jaringan yang ada saat ini. Jika memilih opsi ini maka semua data pada partisiter pilih akan dihapus. Apabila ada aplikasi yang sudah terinstal sebelumnya pada sistem operasi lama, maka nanti perlu diinstal kembali.

2.  Upgrade
Opsi ini banyak digunakan pada sistem-sistem jaringan yang sudah berjalan. Opsi ini dilakukan biasanya karena adanya perbaikan fitur yang ada pada sistem operasi yang digunakan, termasuk juga karena fitur baru yang memang diperlukan. Dengan memilih opsi ini aplikasi yang sudah terinstal sebelumnya kemungkinan akan tetap dapat digunakan setelah upgrade. Opsi upgrade ini hanya akan mengganti file-file sistem operasi sebelumnya dengan yang baru.

3.  Multi-boot
Apabila disyaratkan untuk ada lebih dari satu sistem operasi dalam satu komputer,maka opsi ini dapat dipilih untuk memungkinkan penggunaan lebih dari satu sistem operasi.  Nantinya,  setiap  sistem  operasi  akan  ditempatkan  pada  partisinya masingmasing.Oleh  karena  itu,  perlu  ada  persiapan  partisi  sebelum  melakukan instalasi multi-boot ini.

4.  Virtualisasi
Virtualisasi ini merupakan teknik yang memungkinkan instalasi sistem operasi dilakukan diatas sistem operasi yang ada saat ini. Tidak dalam partisi tertentu namun dalam suatu file tertentu. File ini merupakan perwakilan dari suatu sistem komputer virtual. Satu komputer dapat memiliki lebih dari satu komputer virtual. Oleh karena  itu, instalasi lebih dari satu sistem operasi juga dimungkinkan dengan teknik ini.  Beberapa aplikasi yang memungkinkan untuk membuat sistem virtual ini adalah VirtualBox, VMWare, dan Virtual PC.


Semoga Bermanfaat

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar